Avila, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Avila termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Avila pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu Avila ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Avila sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Avila. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Avila dan belum sempat dilakukan. Avila bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Avila akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Avila wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Avila masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu Avila akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Avila lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Avila.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Avila di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Avila mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Avila terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Avila putus asa.
Kalau Avila mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Avila
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika Avila mau terbuka, dalam kesendirian Avila bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Avila bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Avila miliki.
Dalam kesendirian pula Avila bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Avila temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Avila.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Avila sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Avila harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaan Avila dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
artikel dari Anne Ahira yang sungguh-sungguh membantu mengatasi apa yang terjadi padaku saat ini.
Senin, 24 Oktober 2011
Nikmatilah Perbedaan!!!!!!!!!!!!!!
Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri
adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.
Ada baiknya kita mencari persamaan
terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.
Berlatihlah utk menghargai, menerima,
menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu
pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,
salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya
tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Jadilah beton dalam bangunan. Meski
tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin
kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi
yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum
menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus
tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Avila akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
thanks bgt yang udah bikinin aku artikel ini ,,,,,, ini sangat berguna buat aku ....... Allah swt akan membalas kebaikan ka Anne Ahira ..........
Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan. bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
Berpikirlah positif dengan mensyukuri
adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.
Ada baiknya kita mencari persamaan
terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.
Berlatihlah utk menghargai, menerima,
menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu
pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,
salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya
tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Jadilah beton dalam bangunan. Meski
tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin
kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi
yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum
menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus
tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Avila akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
thanks bgt yang udah bikinin aku artikel ini ,,,,,, ini sangat berguna buat aku ....... Allah swt akan membalas kebaikan ka Anne Ahira ..........
Jumat, 21 Oktober 2011
"karna kamu untuk kamu"
Tak tau lagi apa yang harus aku lakukan
Aku kembali jenuh pada sikapmu.
Sikapmu yang tak pernah ada perubahan
Dan selalu terulang kembali
Masalah yang timbul karena keegoisanmu
Ku tak mungkin mengalah
Dan kau pun tak mau mengalah.
Rasanya letih aku memikirkan semua ini.
Kita tak mungkin pisah dari sebelah pihak
Dan kita tak mungkin bersatu
Bila ego masing-masing d antara kita tak di redam
Ku tak tau harus bagaimana lagi..
Kini perpisahan itu terjadi…
Kau di sana dan aku di sini
Kita telah memulai hidup masing-masing
Untuk menuju hidup ke masa depan
Aku harap kamu maafkan semua kesalahanku
dan akupun teLah memaafkan kesalahanmu
kita telah memulai hidup masing-masing
dan ingatlah aku orang yang pernah mengisi hari-harimu......
"just 4 u my mom"
Ketika belum ada kerutan-kerutan di wajah cantikmu
Dan ketika lekaki yang jadi pendampingmu itu masih gagah
Ketika itu tangan mu masih lembut selembut kapas
Kau masih bisa melakukan sesuatu apa yang kau mau
Kini kau telah melahirkan 2 anak perempuan
Dan kau di beri 1 jagoan yang tak lama lagi tumbuh remaja
Ketika 2 anak perempuannya pergi
Untuk menuntut ilmu dalam waktu yang bersamaan
Di saat ini pula aku yakin kau merasakan posisi yang sangat sulit
Kau tak sanggup untuk berpisah dengan kedua putri remajamu
Ingin rasanya dia kembali ke 17 thn yang lalu
Di mana saat melahirkan putri pertamanya
Ingin mengulang kembali moment-moment bersama putri-putri kecilnya dulu
Tapi apa daya semuanya telah terjadi
Kini kau hanya di temani jagoan kecilmu dan lelaki pendamping hidumu yang setia ada untukmu
Lelaki yang rela bangun tengah malam ketika kau menjerit kedinginan
Dan selalu membangunkanmu ketika azhan subuh berkumandang
Doa yang selalu tak henti dia ucapkan untuk anak-anaknya
Pintanya hanya anaknya kelak sukses dan bahagia
Slalu ingat sang maha pencipta dan orang tua
Di beri suami-suami yang dapat membimbing putri-putrinya
Dan menjadi suami yang dapat menjadi imam dalam keluarga putranya kelak
Anak Manja dan Cara Mengatasi
Anak manja mungkin menjadi beban pikiran bagi sebagian orangtua. Bahkan kadang orangtua akan dibuat bingung dengan setiap tingkah laku dan kemauan anak. Ada beberapa orangtua yang kadang menuruti semua keinginan anak, tetapi ada kalanya mereka juga akan kewalahan menghadapi anak mereka.
Apakah anak anda tergolong anak-anak yang manja? Ada beberapa tanda yang terlihat pada anak, terutama bila orangtua terlalu memanjakannya. Berikut adalah beberapa ciri seperti apa anak yang manja itu dan bagaimana mengatasi anak manja.
1. Anak tidak tahu batasan (misalnya memaksa meminta sesuatu untuk hal-hal yang tidak ia butuhkan, melanggar berbagai aturan yang telah ditetapkan).
2. Sering merengek, dan mudah menangis.
3. Perilaku yang selalu tergantung pada orang lain, dan mengharapkan bantuan orang lain untuk mengerjakan hal-hal yang seharusnya sudah dapat ia kerjakan sendiri (misalnya minta tolong untuk memakai sepatu/mengambil tas pada anak usia 7 tahun).
4. Mudah merajuk kalau kemauannya tidak terpenuhi, karena tidak biasa dengan proses (biasanya ortu langsung memberikan apa yang dia minta).
5. Mau menang sendiri, sulit untuk mengalah.
6. Daya juang (endurance) rendah.
Beberapa prinsip pengasuhan untuk mengatasi anak manja, sehingga diharapkan perilakunya akan berubah.
1. Buat aturan yang jelas untuk anak. Misalnya ada waktu untuk tidur, makan, main, makanan yang boleh/tidak boleh dimakan anak dan aturan-aturan lain. Namun demikian tetap ada fleksibilitas, misalnya karena hari ini anak dan orangtua terlalu lelah, karena baru saja pulang dari berlibur di luar kota, malam ini semua tidur lebih cepat.
2. Anak boleh memilih, namun pastikan bahwa pilihan tersebut memang sesuai untuknya. Misalnya, bukan memberi pilihan untuk tidur siang atau tidak, karena anak pasti akan menjawab tidak. Namun pilihan untuk tidur siang atau tidur-tiduran di kamar sambil membaca buku.
3. Terlalu banyak larangan akan menyebabkan anak tidak percaya diri dan takut untuk mengeksplorasi lingkungan.
4. Aturan harus konsisten, jangan menyerah pada rengekan anak. Orangtua harus bersikap tegas terhadap aturan yang telah dibuat.
5. Konsekuensi terhadap pelanggaran aturan harus diberikan sesegera mungkin.
6. Beri penghargaan atas setiap keberhasilan anak dan jika anak bersabar atas larangan orangtua.
7. Biarkan anak bereksplorasi (terutama usia toddler), namun pastikan bahwa lingkungan aman untuk anak (tak ada ujung meja yang tajam, saklar listrik telah ditutup, dan sebagainya).
8. Dorong anak untuk melakukan sesuatu sendiri sesuai tahap usianya. Misalnya membuka celana sendiri untuk anak usai 3 tahun, menyiapkan keperluan sekolah sendiri untuk anak 7 tahun. Beri tanggung jawab pada anak sesuai dengan usianya.
INFO 10 NEGARA TUJUAN PELAJAR INTERNASIONAL
Biaya pendidikan bukan satu-satunya pertimbangan ketika memilih kuliah di luar negeri. Biaya hidup juga harus diperhitungkan calon mahasiswa, misalkan kamu mempertimbangkan harga satu cangkir kopi, tiket bioskop maupun satu liter susu.
Untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri, berikut panduan 10 negara tujuan pelajar internasional berdasarkan biaya hidup.
Data ini berdasarkan QS World University Rangkings 2011/2012. QS melakukan survei atas 33 ribu akademisi global. Semua negara yang tercantum menawarkan kuliah dengan pengantar bahasa Inggris. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (18/9/2011).
1. Kanada
Untuk kamu yang menjadikan film dan kafein sebagai kebutuhan reguler, Kanada merupakan tempat yang tepat untuk menempuh studi. Biaya menonton di bioskop dan secangkir kopi dibanderol 10 poundsterling atau setara dengan Rp138.760 (Rp13,876 per poundsterling). Sementara biaya kuliahnya sebesar 11 ribu poundsterling Rp152,6 juta per tahun.
2. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara dengan universitas terbesar di Eropa yang memiliki lebih dari 300 institusi pendidikan tinggi. Biaya pendidikan dibatasi sekitar 1.250 poundsterling (Rp17,345 juta).
Sementara secangkir kopi rata-rata dihargai 1,60 poundsterling (Rp22 ribu). Dan biaya menonton di bioskop sebesar 7,30 poundsterling (Rp101 ribu).
3. Australia
Di Negara Kanguru ini, kopi rata-rata dihargai 1,62 poundsterling (Rp22 ribu) per cangkir, atau sama dengan sebotol air. Untuk mahasiswa yang ingin minuman lebih kuat seperti bir, harganya sebesar 2 poundsterling (Rp27 ribu).
Australia dikenal sebagai salah satu tujuan paling populer di dunia pendidikan. Hal ini berkat kombinasi dari matahari, pasir pantai, dan universitas yang kuat. Namun beberapa waktu terakhir, popularitasnya berkurang karena kebijakan visa dan migrasi yang semakin ketat.
4. Italia
Secangkir cappuccino di Italia dihargai senilai 1,65 poundsterling (Rp22.895), bahkan secangkir macchiato dihargai lebih murah. Sementara biaya kuliahnya termasuk murah, tidak lebih dari 1,250 poundsterling (Rp17,3 juta).
Namun, harga satu tiket bioskop termasuk yang paling mahal di Eropa, yaitu sebesar 10,50 poundsterling (Rp145.698). Harga tiket bioskop tidak jauh berbeda dengan harga tiket pertandingan sepak bola Liga Italia yang sebesar 13 poundsterling (Rp180 ribu).
Tahun ini, universitas terbaik Italia adalah University of Bologna yang ada di peringkat 183 QS.
5. Denmark
Universitas di Denmark sangat internasional, sangat dihormati, serta gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Apalagi, kebanyakan warga Denmark mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Secangkir kopi berbiaya 1,80 poundsterling (Rp24.976), harga satu tiket bioskop senilai 10 poundsterling (Rp138.760), dan bir dihargai 1,20 poundsterling (Rp16.651).
Namun, mencari tempat tinggal di Denmark lumayan sulit, karena itu calon mahasiswa disarankan untuk mencarinya sedini mungkin.
6. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah universitas tertinggi di dunia, di mana enam di antaranya masuk dalam daftar 10 besar perguruan tinggi terbaik versi QS.
Secara umum, biaya hidup di Amerika lebih murah daripada Inggris. Harga satu cangkir kopi senilai 2 poundsterling (Rp27.752), tiket bioskop sekitar 5 poundsterling (Rp69.380) dan harga satu bir kecil sekitar satu poundsterling (Rp13.876).
Namun bagaimanapun, biaya kuliahnya termasuk mahal karena naik menjadi 26 ribu poundsterling (Rp360 juta). Selain itu, persaingan untuk masuk jurusan populer di Amerika, sangat tinggi. Apalagi, persyaratan visa pelajar cukup sulit.
7. Hong Kong
Hong Kong mempunyai beberapa universitas terbaik di Asia dan menawarkan berbagai program pendidikan. Biaya tempat tinggal di negara bekas jajahan Inggris ini memang sangat mahal. Namun, harga kopinya lebih murah daripada Inggris yaitu sebesar 2 poundsterling (Rp27.752) dan harga tiket bioskop 7 poundsterling (Rp97.132). Sementara biaya kuliah tahunan sekitar 9 ribu poundsterling (Rp124 juta).
8. Finlandia
Meski memiliki reputasi sebagai negara dengan biaya hidup mahal, Finlandia tidak membebankan biaya kuliah kepada mahasiswa asal Uni Eropa. Bahkan harga kopi, tiket bioskop, dan satu liter susu di negara ini, lebih murah dibandingkan di Inggris.Sementara biaya saat bergaul di malam hari, terbilang cukup besar karena satu gelas bir dibanderol 4,50 (Rp62.442).
Finlandia dikenal sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Selain itu, negara Eropa ini juga dinobatkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
9. UK
Meski biaya kuliahnya meningkat menjadi 9 ribu poundsterling mulai 2012, siswa yang ingin menempuh studi di UK masih bisa mendapatkan keuntungan. Pasalnya, empat universitas asal UK masuk dalam daftar 10 besar universitas terbaik di dunia versi QS.
Selain bisa memilih untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik dunia, mahasiswa juga dapat mencari hiburan dengan menonton bioskop. Biaya satu tiket bioskop dibanderol 9 poundsterling (Rp124.884), satu gelas bir rata-rata seharga 3,40 poundsterling (Rp47 ribu) dan secangkir kopi seharga 2,50 poundsterling (Rp34 ribu).
10. Norwegia
Bersama Finlandia, Norwegia dikenal sebagai negara dengan standar hidup tertinggi di dunia. Namun, biaya kesehatan gratis diberikan kepada mahasiswa yang tinggal lebih dari tiga bulan.
Seperti Denmark, perguruan tinggi di Norwegia menawarkan berbagai macam jurusan kuliah dan gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Namun, untuk biaya hidup, Norwegia termasuk mahal. Secangkir kopi dibanderol rata-rata 3.20 poundsterling (Rp44 ribu) dan bir rata-rata 6 poundsterling (Rp83 ribu).
Data ini berdasarkan QS World University Rangkings 2011/2012. QS melakukan survei atas 33 ribu akademisi global. Semua negara yang tercantum menawarkan kuliah dengan pengantar bahasa Inggris. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (18/9/2011).
1. Kanada
Untuk kamu yang menjadikan film dan kafein sebagai kebutuhan reguler, Kanada merupakan tempat yang tepat untuk menempuh studi. Biaya menonton di bioskop dan secangkir kopi dibanderol 10 poundsterling atau setara dengan Rp138.760 (Rp13,876 per poundsterling). Sementara biaya kuliahnya sebesar 11 ribu poundsterling Rp152,6 juta per tahun.
2. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara dengan universitas terbesar di Eropa yang memiliki lebih dari 300 institusi pendidikan tinggi. Biaya pendidikan dibatasi sekitar 1.250 poundsterling (Rp17,345 juta).
Sementara secangkir kopi rata-rata dihargai 1,60 poundsterling (Rp22 ribu). Dan biaya menonton di bioskop sebesar 7,30 poundsterling (Rp101 ribu).
3. Australia
Di Negara Kanguru ini, kopi rata-rata dihargai 1,62 poundsterling (Rp22 ribu) per cangkir, atau sama dengan sebotol air. Untuk mahasiswa yang ingin minuman lebih kuat seperti bir, harganya sebesar 2 poundsterling (Rp27 ribu).
Australia dikenal sebagai salah satu tujuan paling populer di dunia pendidikan. Hal ini berkat kombinasi dari matahari, pasir pantai, dan universitas yang kuat. Namun beberapa waktu terakhir, popularitasnya berkurang karena kebijakan visa dan migrasi yang semakin ketat.
4. Italia
Secangkir cappuccino di Italia dihargai senilai 1,65 poundsterling (Rp22.895), bahkan secangkir macchiato dihargai lebih murah. Sementara biaya kuliahnya termasuk murah, tidak lebih dari 1,250 poundsterling (Rp17,3 juta).
Namun, harga satu tiket bioskop termasuk yang paling mahal di Eropa, yaitu sebesar 10,50 poundsterling (Rp145.698). Harga tiket bioskop tidak jauh berbeda dengan harga tiket pertandingan sepak bola Liga Italia yang sebesar 13 poundsterling (Rp180 ribu).
Tahun ini, universitas terbaik Italia adalah University of Bologna yang ada di peringkat 183 QS.
5. Denmark
Universitas di Denmark sangat internasional, sangat dihormati, serta gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Apalagi, kebanyakan warga Denmark mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Secangkir kopi berbiaya 1,80 poundsterling (Rp24.976), harga satu tiket bioskop senilai 10 poundsterling (Rp138.760), dan bir dihargai 1,20 poundsterling (Rp16.651).
Namun, mencari tempat tinggal di Denmark lumayan sulit, karena itu calon mahasiswa disarankan untuk mencarinya sedini mungkin.
6. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah universitas tertinggi di dunia, di mana enam di antaranya masuk dalam daftar 10 besar perguruan tinggi terbaik versi QS.
Secara umum, biaya hidup di Amerika lebih murah daripada Inggris. Harga satu cangkir kopi senilai 2 poundsterling (Rp27.752), tiket bioskop sekitar 5 poundsterling (Rp69.380) dan harga satu bir kecil sekitar satu poundsterling (Rp13.876).
Namun bagaimanapun, biaya kuliahnya termasuk mahal karena naik menjadi 26 ribu poundsterling (Rp360 juta). Selain itu, persaingan untuk masuk jurusan populer di Amerika, sangat tinggi. Apalagi, persyaratan visa pelajar cukup sulit.
7. Hong Kong
Hong Kong mempunyai beberapa universitas terbaik di Asia dan menawarkan berbagai program pendidikan. Biaya tempat tinggal di negara bekas jajahan Inggris ini memang sangat mahal. Namun, harga kopinya lebih murah daripada Inggris yaitu sebesar 2 poundsterling (Rp27.752) dan harga tiket bioskop 7 poundsterling (Rp97.132). Sementara biaya kuliah tahunan sekitar 9 ribu poundsterling (Rp124 juta).
8. Finlandia
Meski memiliki reputasi sebagai negara dengan biaya hidup mahal, Finlandia tidak membebankan biaya kuliah kepada mahasiswa asal Uni Eropa. Bahkan harga kopi, tiket bioskop, dan satu liter susu di negara ini, lebih murah dibandingkan di Inggris.Sementara biaya saat bergaul di malam hari, terbilang cukup besar karena satu gelas bir dibanderol 4,50 (Rp62.442).
Finlandia dikenal sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Selain itu, negara Eropa ini juga dinobatkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
9. UK
Meski biaya kuliahnya meningkat menjadi 9 ribu poundsterling mulai 2012, siswa yang ingin menempuh studi di UK masih bisa mendapatkan keuntungan. Pasalnya, empat universitas asal UK masuk dalam daftar 10 besar universitas terbaik di dunia versi QS.
Selain bisa memilih untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik dunia, mahasiswa juga dapat mencari hiburan dengan menonton bioskop. Biaya satu tiket bioskop dibanderol 9 poundsterling (Rp124.884), satu gelas bir rata-rata seharga 3,40 poundsterling (Rp47 ribu) dan secangkir kopi seharga 2,50 poundsterling (Rp34 ribu).
10. Norwegia
Bersama Finlandia, Norwegia dikenal sebagai negara dengan standar hidup tertinggi di dunia. Namun, biaya kesehatan gratis diberikan kepada mahasiswa yang tinggal lebih dari tiga bulan.
Seperti Denmark, perguruan tinggi di Norwegia menawarkan berbagai macam jurusan kuliah dan gratis untuk mahasiswa asal Uni Eropa. Namun, untuk biaya hidup, Norwegia termasuk mahal. Secangkir kopi dibanderol rata-rata 3.20 poundsterling (Rp44 ribu) dan bir rata-rata 6 poundsterling (Rp83 ribu).
Langganan:
Postingan (Atom)