Selasa, 24 Januari 2012

cerita singkat ku (ke-1)

menjelang berbuka puasa di sertai hujan yang deras entah mengapa sesuatu yang tak ingin ku bayangkan itu terbayang di benakku bahwa tak lama lagi aku akan berpisah dengan orang tuaku untuk melanjutkan pendidikanku di bangku kuliah. sedih bila ku harus membayangkan perpisahan itu ketika adik perempuanku meninggalkan rumah untuk melanjutkan pendidikannya di bangku SMA terlebih dahalu dan selanjutknya orang tuaku melepaskanku juga. tapi kedua orang tuaku ikhlas kedua putrinya menuntut ilmu dan kedua orang tuaku pun percaya tehadap kedua putrinya karna mereka berdua menuntut ilmu di tempat yang berbeda.
beberapa minggu kemudian hari yang tak ingin ku lewati itu terjadi di mana aku harus berpisah dengan orang tuaku dan hidup tanpa di dampingi orang tuaku. awalnya aku merasat tak biasa tapi setelah berminggu-minggu aku mulai terbiasa dan sampai sekarang aku telah terbiasa menjalani hari-hari tanpa orang tuaku terpisah oleh lautan,pulau dan jalanan yang berjam-jam tapi kami tak pernah putus komunikasi mama yang selalu menghubungiku pagi,siang,malam yang tak hentinya menceritkan apapun yang terjadi di rumah dan ketika aku mendapat kabar kalau ayah akan melanjutkan kuliah di kota yang sama pun aku senang mendengarnya karna ayah pasti akan selalu menjengukku.
satu semester aku lewati aku pun masi belum begitu mengerti teknik-teknik aturan kuliah hingga akhirnya aku merasa gagal di semester 1 ... aku merasa sedih karna aku telah gagal aku telah mengecewakan orang tuaku mereka yang telah membiayai biaya kuliahku serta kehidupanku di