Jurnal hasil skripsi saya yang telah saya selesaikan dalam setahun terakhir lebih tepatnya sejak 13 Oktober 2015 sampai 26 Agustus 2016
Sengaja saya share mungkin ada yang memerlukan
Semoga bermanfaat
Untuk pertanyaan apapun itu bisa hubungi saya di kontak saya di samping ==>>
Senin, 21 November 2016
Minggu, 20 November 2016
7 tips sehat ala Avila
Hai sahabat sehat semua kali ini aku bikin tips sehat ala aku karena
akhir-akhir ini kegiatan aku memerlukan pemikiran yang maksimal jadi kekebalan
tubuh ku kadang menurun sehingga membuat aku harus ke dokter lalu di suruh
minum obat agar kembali pulih namun aku merasa ada yang aneh dengan ritme
hidupku yang harusnya sih aku bisa mengatasi keadaan diri sendiri untuk sehat
dan tetap fresh aku memutuskan untuk
hidup sehat dan olahraga yang sebelumnya males banget buat olahraga.
Jadi ini beberapa hal yang aku lakukan buat ngejaga pola hidup sehat ala
Avila
1.
Makan yang cukup dan sehat dengan banyak makan
ikan segar dan sayur dengan waktu yang hampir bersamaan setiap harinya atau
disiplin.
2.
Menurangi gula putih atau biasanya kalau bikin
jus biasanya kalau bisa gak pakai gula putih tapi kalau memang perlu bisa
dengan menggunakan madu yang telah dipastikan asli.
3.
Jangan tidur setelah makan kalau bisa minimal
1-2 jam setelah makan baru boleh tidur tapi kalau aku kalau bisa gak tidur
siang namun lebih ke mengisi waktu tidur siang dengan nonton
atau baca buku.
4.
Tidur yang cukup 6-8 jam sehari jadi jangan
begadang!!! Jadi selama balik ke rumah gak nge-kost lagi yang biasanya jam 10
kadang masih nongkrong ya sekarang kalo jam 10 gak bisa di cari lagi karena
udah tidur dan secara gak langsung pasti bangun subuh karena badan ngerasa
tidurnya udah cukup.
5.
Olahraga yang cukup minimal 30 menit sehari kalo
lebih lama lagi lebih bagus, jadi dengan olahraga tubuh menjadi lebih fresh dan biasanya aku olahraga di rumah
aja kaya push up, shit up dan lompat tali itu semua diantaranya olahraga yang
simple dan ngeluarin banyak uang dan bisa dilakukan di mana aja yang penting
kita benar-benar niat mau melakukannya.
6.
Ganti cemilan kamu yang biasanya asin-asin atau
manis-manis atau pedes-pedes dengan yang lebih alami yaitu buah-buahan, tapi
untuk yang low budget ya cukup beli
buah yang lagi musim saat itu yang lagi murah dan pastikan buah masih dalam
keadaan fresh tapi untuk lebih simple-nya lagi buahnya di buat jus aja
tanpa gula atau diganti dengan madu masukkan dalam botol simpan di dalam lemari
pendingin jadi kalau lagi pengen ngemil minum itu aja.
7.
Dan yang terakhir paling penting minum air putih
yang banyak yang manfaatnya gak Cuma buat kesehatan aja tapi buat kecantikan
juga khususnya untuk mengencangkan kulit.
Which is itu aja hal-hal yang aku lakukan buat menjaga tubuh untuk tetap fresh dan sehat biar gak keseringan
minum obat.
Kamis, 01 September 2016
15 Facts About Me In The Paper (Skripsweet)
1.
Suka banget makan mie instant bahkan bisa sekali makan abis 2
bungkus khusunya mie goreng biasanya kalo kuliah normal biasa aja sih bahkan
normalnya sebulan sekali sekarang bisa sebungkus satu hari, yang lebih parah
karena itu sempat sakit dan harus ke dokter sampai dibilangin sakit karena
kecapean dan kebanyakan makan mie instant
*ok dokter selalu tau.
2.
Dosen pembimbing dipilih sendiri dan alasan
utamanya karena beliau supel bangettt
3.
Mengalami ganti dosen pembimbing
pendamping karena beliau harus melanjutkan S3 ke Jepang
4.
Mengalami hal pergantian penguji
setengah jam atau 10 menit sebelum sidang akhir
5.
Lebih sering mandi hahahaha yang biasa
mandi cuma sekali atau dua kali karena skripsi bisa jadi tiga sampai empat kali
sehari mandi dan bisa mandi tengah hari karena kepanasan dateng di kampus
padahal kalau abis konsul itu di ruangan AC-nya dingin hihihihiii gugup
6.
Gak perduli berat badan kalau mau makan
ya makan aja
7.
Males banget bales chat atau sms atau
sejenisnya tapi gak males posting poto di instagram karena males mikir aja
selain mikirin skripsi
8.
Nyoba puasa nongkrong tapi gak bisa jadi
kadang masih nongkrong sekali-kali dan itupun weekend
9.
Makin egois, gak perduli sama orang lain
dan pengennya orang yang memahami aku, oooh dan satu lagi aku gak bisa fokus
bercabang kalo mau fokus satu ya satu aja.
10. Kamar
kost makin berantakan
11. Insomnia
sampai jam 1 atau jam 2 bahkan jam 3 karena gak mau gak tidur lagi, pokoknya
susah banget buat tidur cepet
12. Ngapus
sosial media Path hahahaha gak penting
13. Seminar
hasil/sidang akhir itu 2 kali hiksss itu salah satu sebab keegoisan aku juga
14. Sempat
mau mencoba hubungan serius terus pas
mau sidang pertama hubungannya berakhir di masa-masa skripsi *salah satu sebab
fokus sidang akhirnya kacau
15. PDKT-an
pada ilang karena aku yang males balas chat
16. Berpuluh-puluh
kali ikutan tes EPT buat syarat sidang nol hiksss bahasa inggris aku L
17. Pengen
dan ngebet banget lulus karena adeku yang paling bungsu akan kuliah jadinya gak
mau sampai kejadian orang tua yang punya anak tiga harus ngebiayain tiga anak
sekaligus buat kuliah, buat aku ini pertaruhannya harga diri anak pertama.
18. Pernah
sadar gak pegang kamera DSLR dari proposal sampai sidang akhir #kangenmoto
#akubukanfotografercumasukamoto
19. Rambutnya
rontok maksimal sampai gak berani sisir pakai jari
20. Gak
pernah nonton drama korea
21. Suka
masak buat temen-temen di kost
22. Sempat
nyoba kerja yang berniat kerja sambil ngerjain skripsi
23. Di
pertengahan semester 10 kangen kuliah terus memutuskan untuk ngambil semester
pendek biar kuliahnya sebentar aja
24. Ngerjain
revisi last minutes sebelum konsul
selanjutnya
25. Dan
kebanyakan orang gak percaya kalau masa kuliah S1 aku 5 tahun hiksss
Tulisan ini akan diposting setelah aku selesai sidang akhir dan dinyatakan lulus
Gak usah terlalu dibawa serius santai aja ini cuma untuk mengevaluasi diri sendiri khususnya saya pribadi tidak bermaksud untuk menyindir atau menyinggung orang lain, harapannya dengan ini setiap pribadi dapat mengevaluasi dirinya sendiri, karena sesuatu yang baik maka datang yang baik dan untuk hal yang buruk akan dapat yang buruk juga.
Harapannya buat temen-temen yang lagi skripsi tetap semangat dan yakin sama diri sendiri, kok yakin sama diri sendiri, iya bener karena untuk masalah atau apapun itu yang datangnya dari diri kamu ya kamu sendiri yang harus menyelesaikan jadi untuk percaya diri kita harus tau kekurangan kita lalu bagaimana menyikapinya dan jangan pernah sombong untuk kelebihan yang kita punya.
Skripsi kamu ya cuma kamu yang tau, orang mah cuma komentar doang hati-hati terkontaminasi yaaa hihihihiii
*ini
ditulis beberapa hari sebelum sidang lebih tepatnya 14 Agustus 2016 disaat
suntuk dan pengen nge-flashback hidup
aku akhir-akhir ini selama skripsi.
Sabtu, 06 Agustus 2016
Mencintai itu tentang rasa
Entah malam ini pikirannya melayang ke mana yang jelas ini
tentang rasa.
Sesekali mencoba menerka-nerka menjadi sebuah tulisan tanpa
pernah merasakan langsung.
Menjelaskan tentang cinta mungkin terlalu jauh namun tentang
rasa
Ketika kita diberikan fisik yang normal dengan 5 indra yang
lengkap dengan kaki yang mampu berdiri tegak rambut yang lebat oh sungguh
ciptaan Tuhan yang luar biasa yang wajib untuk di syukuri, karena Tuhan tak
menciptakan manusia tak sama, di antaranya Tuhan memberikan hal yang berbeda
dalam hidup seseorang, seperti orang tersebut tak dapat mendengar namun orang
itu mampu mengetahui berbagai hal yang berbunyi bahkan lebih yang dapat
mendengar normal sekalipun. Tuhan maha adil menciptakan hal sekecil apapun dan
sebesar apapun didunia ini.
Hal lain ketika sebuah pasangan memutuskan untuk menikah
dengan fisik yang sempurna normal tanpa pernah berpikir suatu saat salah satu
dari fisik itu akan tak berfungsi seperti lidah yang menyebabkan tidak dapat
berkata-kata lagi padahal sudah terbiasa mengucapkan kata cinta kepada
pasangan, mungkin ketika mata yang semula dapat melihat namun suatu ketika
amanah mata tersebut sudah cukup maka jika setiap hari yang di lihat setelah
bangun pagi itu adalah pasangan namun saat itu tidur dan tidak tidur keadaannya
sama, atau mungkin telinga yang selalu mendengar hal-hal yang menyenangkan dari
pasangan namun suatu ketika hal itu tidak akan pernah di dengar lagi, sampai
aroma masakan atau wangi-wangian yang biasanya selalu mewarnai hari-hari kita
itu menjadi tanpa aroma apapun. Bahkan pasangan yang sampai tua pun ketika
dulunya yang mempunyai kulit kencang namun seiring berjalannya waktu pasti akan
menua dan kulitpun akan berkerut dan mengendur di mana-mana. Semuanya terbiasa
namun tak pernah memikirkan jika itu terjadi, dan ketika itu terjadi apa kita
mampu menjadi seorang yang ikhlas? Ikhlas itu gak mudah namun ikhlas itu mudah
ketika kita menjadi manusia yang bertakwa yang sadar hidup dan mati untuk apa.
Semua akan berubah PR manusia hanya membuat yang saat ini
indah hingga besok dan seterusnya indah, namun hidup tak selalu tentang
keindahan ada suatu ketika kita diajarkan sebuah keburukan namun bagaimana
membuatnya tetap menjadi indah lalu mengemasnya menjadi hal yang luar biasa.
Menyadari bahwa mencintai itu tidak selalu dengan mata
karena suatu saat ketika mata itu tak mampu melihat lagi semuanya akan sama
menjadi gelap, ketika suara itu selalu terdengar namun dalam sekejap menjadi
sunyi, ketika aroma yang sangat harum menjadi biasa saja tanpa aroma apapun,
lalu ketika lidah selalu mengucapkan itu terdiam tanpa mampu mengucap, ketika
tangan tak mampu menggengam, ketika kaki tak mampu berjalan, maka semuanya
terasa hampa namun pasangan yang luar biasa tanpa pernah memandang itu menjadi
suatu yang suram, untuk orang-orang yang mau menerima apa adanya walaupun sulit
untuk ikhlas namun ketika keduanya saling menguatkan maka itu menjadi ujian
yang luar biasa.
Karena komunikasi tidak selalu berbicara, pendengar,
gerakan, sentuhan, pelukan namun itu semua tentang rasa, rasa keinginan untuk
memiliki, bertahan, dan yakin maka untuk selamanya.
Cuma berlalu begitu saja
Terima
kasih untuk cerita 20 bulan terakhir.
Yang
aku sadari saat aku menulis ini adalah aku memang tidak pernah ada dalam hidup
kamu, it’s not bad for me J
20
bulan saling mengenal ternyata belum cukup untuk aku yang terlalu keras kepala untuk menjalani hubungan yang ingin dibawa serius. Aku yang pernah sempat berangan setelah
kamu lulus sarjana namun itu hanya berlangsung beberapa saat namun angan itu
sirna dan akhirnya benar-benar hilang menjadi nyata itu tidak aku kagetkan
lagi.
Terima
kasih sudah membantu ku mencari tempat kerja praktik & membantuku
menyelesaikan skripsi dan terima kasih pula tidak mempunyai kenangan yang harus
diingat selama hubungan ini ada karena aku yang pernah ingin membuat kenangan
ketika sudah halal bersamamu J
Aku
yang tidak bisa menyeimbangi keinginanmu karena begitu keras kepalanya aku yang
ingin melakukan apa yang aku mau. Dan aku belum layak menjadi seorang
pendamping.
Ketika
awal deket kamu yang lagi suka sama perempuan terus kamu ditinggal perempuan
itu nikah lalu perlu waktu lama untuk melupakan perempuan itu di saat itu pula
ku kenalkan dengan kawan perempuanku ternyata seiring berjalannya waktu kamu
suka dengan kawan perempuanku tanpa ku ketahui dan pada akhirnya kalian sendiri
yang menceritakan hal itu denganku setelah itu mungkin 40 hari lalu lah kamu
memulai hubungan “berniat” serius Cuma berlangsung 67 hari itu berakhir dengan
baik-baik tak lama berselang kabar macam-macam muncul aku mulai bingung dan
mencoba membuka sosial mediamu ternyata sudah tak ada lagi yang berteman respon
ku saat itu kaget dan owh seperti itu? Marah? Marah sih engga itu lain urusan
aku dan selama 20 bulan temenan deket juga gak pernah ngelarang atau ngejelekin
kamu, sadar banget belum ada hak atas diri aku untuk mengatur hidup kamu.
Chat terakhir
saya di BBM itu “tidak mau merepotkan kamu lagi” itu yang harus aku lakukan.
Jadi
setelah mendapat kabar kalau kamu sudah bersama pasangan kamu ya itu bukan hal
yang aneh lagi itu wajar bahkan aku doakan kamu segera menghalalkan hubunganmu.
Dari situ satu hal yang harus aku sadarkan ke diri aku yaitu aku tidak pernah
ada dalam kehidupan kamu seperti hanya berlalu begitu saja mungkin ilustrasinya
setelah kamu suka sama kawanku di saat itu kamu juga dekat dengan pasanganmu
itu dan setelah kita yang menjalani hubungan kamu pun dekat dengan pasanganmu
itu setelah hubungan kita berakhir lalu kamu menjalani hubungan dengan
pasanganmu itu. Aku senang dan berterima kasih jika itu benar karena saat ini
dengan kesendirianku itulah yang terbaik.
Selama
67 hari mencoba menjalani hubungan itu pun aku berusaha tidak bergantung sama
kamu padahal aku perlu banget dan belajar tidak menuntut apapun walaupun ini cuma
penilaianku aja.
Terima
kasih telah membuat aku menjadi orang yang tidak mengatakan perasaan duluan itu
hal penting karena tak selayaknya aku menilai walaupun Siti Khadijah yang
melamar Nabi Muhammad SAW duluan tapi gak tau kenapa waktu sama kamu itu aku
dibuat untuk tidak mengungkapkan dulu.
Gak
perlu kuceritakan hal-hal yang jelek ke orang lain tentang kamu biarkan orang
yang tau tentang kita bakwa kamu baik menjagaku selama kamu sama aku, biarkan
aku yang tau dan ku harapkan kamu tidak memperlakukan pasanganmu saat ini
seperti kamu memperlakukan aku, mungkin kamu lupa apa tapi sudah setiap orang
mungkin perlu proses. Tak ada yang harus aku jelaskan ke orang-orang tentang
kamu di hubungan yang sudah berakhir. Aku ingat kebaikan-kebaikanmu tapi bukan
berarti aku masih berharap atas diri kamu, Cuma gak mau jadi orang yang kacang
lupa kulit.
Saat ini aku tidak beranggapan kamu salah dan aku juga tidak salah, karena apa yang kamu lakukan saat ini itu pilihan kamu atas ketidaktahuan aku karena kita sudah tidak berkomunikasi lagi dan aku ya masih keras kepala gak mau disalahkan karena selama menjalani hubungan yang ngomong itu cuma kamu sedangkan aku gak pernah ngomong atau menuntut apa yang seharusnya kamu lakukan ke aku *gak usah mempertanyakan itu apa.
so selamat menempuh hidup baru :)
*Tulisan ini dibuat tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan ataupun membuka aib orang lain
Jumat, 29 Juli 2016
dejavu dengan si-pembuat kopi
Rasanya dejavu kok
hal yang sekarang aku alami itu sama yang dibuat singkat dalam sebuah video
klip, tapi video klip apa? Sempat bingung mikir dalam beberapa waktu apa ya? Namun
setelah gak sengaja nemu video baru yang juga memberi pilihan video lain owh ternyata
video ini https://youtu.be/hdYsgRLG3L8
Yupss aku mengalami hal yang diceritakan singkat dalam video ini hampir sama
persis walaupun ending-nya untuk
kisah aku beda dengan video klip itu.
Suatu ketika aku janjian sama pasangan aku saat itu lagi
pengen ngomong serius lalu kami memutuskan untuk ketemu di sebuah cafe yang
beda dari cafe tempat biasanya kami bertemu ya dengan alasan itu pertengahan
antara kost ku & rumahnya so aku putusin untuk ketemu di sana jam 5 sore. Walaupun
awalnya pasanganku saat itu salah tempat karna dia malah datang ke cafe yang
biasa kita ketemu dan dia udah pesen kopi di sana tapi setelah itu dia yang
datang ke cafe yang ku janjikan sebelumnya walaupun telat.
So dalam cerita ini aku gak bakalan ceritain apa yang aku
bahas waktu aku ketemu pasanganku saat itu tapi yang jelas saat itu karena aku
datang duluan aku memilih kursi di lantai 2 yang sepi karena di lantai dasarnya
ada segerombolan orang-orang dewasa pada arisan maklumlah itu kan weekend di awal bulan, lalu aku yang
suka duduk dipojokan ujung dan aku duduk persis menghadap ke meja bar minuman
lalu pesen minuman yang sering aku pesan kalau ke cafe itu yaitu jeruk panas so
itu seger banget menurutku J
Setelah pasanganku saat itu datang dia duduk dihadapanku
dengan membelakangi meja bar minuman tersebut jadi dari bar minuman itu tidak
terlihat siapa pasanganku itu. Namun dari arah bar itu terlihat aku menahan
nangis dan sampai menangis, hari itu hari ketika kami memutuskan untuk
berpisah, dihari itu juga cafe di lantai itu tidak terlalu banyak pengunjung sehingga
para pegawai di sana tidak terlalu sibuk jadi bisa memperhatikan
pengunjung-pengunjung cafe tersebut.
Setelah seminggu kemudian tepatnya di hari minggu siang jam
2 aku di telpon sama temen yang biasa ketemu aku di sana biasa aku panggil
abang, jadi setelah aku sampai di sana si abang sudah di sana duluan duduk di
depan meja bar walaupun bukan pegawai di sana. Setelah aku sampai aku kembali
duduk di kursi minggu lalu aku ketemu sama si Mr.X ya aku sih santai aja ya
udahlah gapapa terus si abang samperin aku jadi ya cerita-cerita dan karena
siang itu gak terlalu banyak pengunjung ternyata ada salah satu pegawai cafe
tersebut yang negur aku “loh ini kan yang minggu lalu nangis di sini?” sontak
aku kaget kok dia bisa tau padahal di minggu lalu aku gak ngeliat dia gitu kok
bisa? Sampai mikir ini cafe ada CCTV kali tapi gak ada. Walaupun dibawa
ketawa-ketawa aja sih akhirnya aku cerita ke abang sedangkan si pegawai tadi
karna itu jam kerja dia ya dia tetap stay
di balik meja bar dia membuatkan pesanan pengunjung cafe itu.
Setelah adzan ashar aku sama abang pulang walaupun waktu di
sana aku sempat pinjem charger handphone dia karna hp ku mulai kurang heheheheee jadi
waktu mau pulang ku balikin. Pada waktu itu juga akun instagram ku gak ku private jadi dia koment salah satu
postingan fotoku, sontak aku kaget loh kok dia bisa tau sih lalu ku balas untuk
add line aku aja yang ada di bio instagram, ternyata bener setelah dia baca
balasanku langsung di add line ku.
Setelah chat panjang lebar tiap hari hampir tiap waktu dia
peduli dan perhatian lah sampai akhirnya dia bilang suka dan kangen ku pikir
orang ini tau kalau aku baru aja mengakhiri suatu hubungan kok kamu berani sih
bilang suka? Cuma aku gak mau buru-buru aja dan aku juga pernah nanya sama dia
kapan mau nikah terus dia bilang nanti kalau usia mungkin 29 tahun berarti 3
tahun lagi dari usia dia yang saat ini 26 tahun. Namun aku tau aku salah
merespon dia walaupun hanya membalas setiap chat dari dia dan sempat sekali
jalan sama dia jadi sampai pada suatu titik kalau hubunganku sama dia gini-gini
aja walaupun gak ngasih jawaban namun mungkin aja dia ngerasa di PHP (Pemberi
Harapan Palsu) jadi dengan kesibukanku saat itu aku juga mulai mengurangi chat
sama dia setidaknya dengan ini aku gak nge-PHP dia aja.
Sorry J
Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!
Ditulis oleh: Anne Ahira
"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.Tetapi, marah pada orang yang tepat,dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." - Aristoteles, The Nicomachean Ethics.
Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan.
Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.
Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak.
Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya.
Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.
Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang *tidak tampak*.
Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya.
Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.
Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan "EQ"),dikenalkan melalui pasar dunia.
Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.
Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....
Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.
Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalumulus...
Avila ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.
Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya.
Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.
Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.
Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" yang tetap dimilikinya.
Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!
Apa yang terjadi selanjutnya?
Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya.
Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul "The Art of The Comeback".
Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya.
Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)
Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan.
Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap org & bisa dikembangkan.
Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi:
1. Selalu hidup dengan keberanian.
Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.
2. Selalu bertanggung jawab dalam
segala hal.
Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. "being accountable is being dependable"
3. Berani keluar dari zona nyaman.
Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.
4. Mengenali rasa takut dan mencoba
untuk menghadapinya.
Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.
5. Bersikap rendah hati.
Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan harga diri kita.
"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.Tetapi, marah pada orang yang tepat,dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." - Aristoteles, The Nicomachean Ethics.
Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan.
Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.
Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak.
Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya.
Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.
Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang *tidak tampak*.
Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya.
Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.
Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan "EQ"),dikenalkan melalui pasar dunia.
Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.
Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....
Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.
Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalumulus...
Avila ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.
Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya.
Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.
Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.
Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" yang tetap dimilikinya.
Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!
Apa yang terjadi selanjutnya?
Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya.
Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul "The Art of The Comeback".
Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya.
Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)
Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan.
Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap org & bisa dikembangkan.
Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi:
1. Selalu hidup dengan keberanian.
Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.
2. Selalu bertanggung jawab dalam
segala hal.
Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. "being accountable is being dependable"
3. Berani keluar dari zona nyaman.
Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.
4. Mengenali rasa takut dan mencoba
untuk menghadapinya.
Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.
5. Bersikap rendah hati.
Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan harga diri kita.
Nikmatilah Perbedaan!
Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Avila!
Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri
adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.
Ada baiknya kita mencari persamaan
terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.
Berlatihlah utk menghargai, menerima,
menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu
pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,
salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya
tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Jadilah beton dalam bangunan. Meski
tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin
kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi
yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum
menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus
tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Avila akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
Berpikirlah positif dengan mensyukuri
adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat.
Ada baiknya kita mencari persamaan
terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
adalah jalan yang tepat untuk mengelola
perbedaan.
Berlatihlah utk menghargai, menerima,
menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu
pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain,
salurkan potensi, karakter, minat yang
berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya
tujuan bersama dan mendukung
pengembangan potensi masing-masing
individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
pendapat orang lain, perlakukan mereka
selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih
baik daripada orang lain *tidak akan*
menambah nilai lebih bagi kita. Toh
kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Jadilah beton dalam bangunan. Meski
tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin
kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi
yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
sumber informasi kita bisa terjamin dan
dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
bagus lagi jika disertai bukti yang
mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum
menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus
tidak akan banyak membantu kita. Bisa
jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri
sendiri terlebih dahulu merupakan
langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Avila akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
Senin, 08 Februari 2016
Jodoh itu "balance"
Dalam suatu pasangan itu
ada laki-laki dan perempuan. Jika salah satu di antara pasangan udah
ngerasa siap dan cukup umur untuk berkomitmen dan serius ke tahap
pernikahan maka tidak jarang pasangan satunya ngerasa belum siap dengan
alasan yang bermacam-macam itu sih klasik banget dan udah biasa, namun ketika
hubungan itu berakhir salah satu pasangan yg bilangnya tadi belum siap
eh malah bertemu dengan seseorang yang baru malah ngajakin nikah, emang sih kita selalu bisa membuat buat orang lain berubah dan itu secara gak langsung doamu terjawab bahwa dia bukan jodohmu. karena kalau dia jodohmu dia akan berpikir dan berubah menjadi lebih baik karena dirinya sendiri bukan karena orang lain.
Kalo cuma salah satu yg mau nikah jadinya gak balance, yg bikin ngerasa berjuang sendiri padahal kan untuk kehidupan ke depan untuk jadi sebuah pasangan.
it's so simple jodoh kita itu yang ketika kita bertemu dengan orang, siapapun dia, namun dia orang yg beriman dan jika laki-laki mampu menjadi penuntun kita sedangkan untuk perempuan yang mampu berbakti kepada semuanya maka tidak menutup kemungkinan itu jodoh kan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik serta perempuan baik untuk laki-laki baik.
Sebagai manusia biasa perbaiki niat hati lalu pantaskan diri, jodoh itu balance. Ya bisa di bilang seperti itu karena terkadang yang kita harapkan tidak sesuai dengan yg kita inginkan itu akan menjadi hal yang mengecewakan namun ketika menikah itu semua ada sebab dan akibat maka selama saling memahami itu akan menjadi hal yang luar biasa.
Karena untuk berkomitmen dan menikah itu tidak untuk satu bulan, satu tahun tapi untuk selamanya bersama di dunia sampai akhirat.
What gue ngomong panjang lebar tentang jodoh kaya gue pernah nikah aja, owh engga ini gue tulis atas pengamatan gue dari gue pribadi dan orang-orang sekitar gue.
Intinya lu ketemu jodoh lu ketika lu siap dan pasangan lu siap buat bener-bener beriman dan dari situ lu yakin pasangan yg ngajak berkomitmen itu gak main-main.
Semua orang perlu tindakan nyata bukan hanya omongan doang!!!
Kalo cuma salah satu yg mau nikah jadinya gak balance, yg bikin ngerasa berjuang sendiri padahal kan untuk kehidupan ke depan untuk jadi sebuah pasangan.
it's so simple jodoh kita itu yang ketika kita bertemu dengan orang, siapapun dia, namun dia orang yg beriman dan jika laki-laki mampu menjadi penuntun kita sedangkan untuk perempuan yang mampu berbakti kepada semuanya maka tidak menutup kemungkinan itu jodoh kan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik serta perempuan baik untuk laki-laki baik.
Sebagai manusia biasa perbaiki niat hati lalu pantaskan diri, jodoh itu balance. Ya bisa di bilang seperti itu karena terkadang yang kita harapkan tidak sesuai dengan yg kita inginkan itu akan menjadi hal yang mengecewakan namun ketika menikah itu semua ada sebab dan akibat maka selama saling memahami itu akan menjadi hal yang luar biasa.
Karena untuk berkomitmen dan menikah itu tidak untuk satu bulan, satu tahun tapi untuk selamanya bersama di dunia sampai akhirat.
What gue ngomong panjang lebar tentang jodoh kaya gue pernah nikah aja, owh engga ini gue tulis atas pengamatan gue dari gue pribadi dan orang-orang sekitar gue.
Intinya lu ketemu jodoh lu ketika lu siap dan pasangan lu siap buat bener-bener beriman dan dari situ lu yakin pasangan yg ngajak berkomitmen itu gak main-main.
Semua orang perlu tindakan nyata bukan hanya omongan doang!!!
Langganan:
Postingan (Atom)