Selasa, 31 Juli 2012

Bagaimana Mengekspresikan Kemarahan Kita

Cara alami untuk mengekspresikan kemarahan adalah menanggapinya dengan agresif. Kemarahan adalah sebuah respon alami, adaptif terhadap ancaman, seringkali agresif, perasaan dan perilaku yang memungkinkan kita untuk melawan dan mempertahankan diri ketika kita diserang.
Di sisi lain, kita tidak bisa secara fisik menyerang pada setiap orang atau benda yang mengganggu kita. Ada sebuah hukum, norma-norma sosial, dan batas-batas tertentu yang membatasi kemarahan kita.
Baik sadar dan bawah sadar, orang menggunakan berbagai proses untuk mengatasi perasaan marah mereka. Tiga pendekatan utama yang biasa dilakukan banyak orang, seperti yang dikutip dari American Psychological Association, adalah dengan mengekspresikan, menekan, dan menenangkan.
Mengekspresikan perasaan marah dengan cara yang tegas, bukan dengan agresif adalah cara yang sehat untuk mengekspresikan kemarahan. Untuk melakukan ini, Anda harus belajar bagaimana anda melakukannya tanpa menyakiti orang lain. Menjadi tegas bukan berarti menjadi memaksa atau menuntut, anda juga harus menghormati diri sendiri dan orang lain.
Kemarahan dapat ditekan, dan kemudian dikonversi atau dialihkan. Hal ini terjadi ketika Anda memegang kendali atas kemarahan Anda, berhenti lah memikirkannya, dan fokus pada sesuatu yang positif. Tujuannya adalah untuk menghambat atau menekan kemarahan Anda dan mengubahnya menjadi perilaku yang lebih konstruktif. Menekan tanpa menyalurkan dapat menyebabkan hipertensi, tekanan darah tinggi, atau depresi.
Kemarahan terpendam dapat menciptakan masalah lain. Hal ini dapat menyebabkan ekspresi patologis, seperti perilaku pasif-agresif (kemarahan dengan membalas secara diam-diam) atau kepribadian yang tampaknya terus-menerus sinis dan bermusuhan. Orang yang terus-menerus menjatuhkan orang lain, mengkritik segala sesuatu, dan membuat komentar sinis, adalah mereka yang belum belajar bagaimana mengekspresikan kemarahan secara konstruktif. Tidak mengherankan, mereka tidak mungkin memiliki banyak hubungan dengan oranglain.
Jadi, mengekspresikan kemarahan bukan hanya mengontrol perilaku luar, tetapi juga mengendalikan respons-respons internal Anda, mengambil langkah untuk menurunkan detak jantung Anda, menenangkan diri, dan membiarkan perasaan Anda mereda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar