Cara alami untuk
mengekspresikan kemarahan adalah menanggapinya dengan agresif. Kemarahan adalah
sebuah respon alami, adaptif terhadap ancaman, seringkali agresif, perasaan dan
perilaku yang memungkinkan kita untuk melawan dan mempertahankan diri ketika
kita diserang.
Di sisi lain, kita tidak
bisa secara fisik menyerang pada setiap orang atau benda yang mengganggu kita.
Ada sebuah hukum, norma-norma sosial, dan batas-batas tertentu yang membatasi
kemarahan kita.
Baik sadar dan bawah
sadar, orang menggunakan berbagai proses untuk mengatasi perasaan marah mereka.
Tiga pendekatan utama yang biasa dilakukan banyak orang, seperti yang dikutip
dari American Psychological Association, adalah dengan mengekspresikan,
menekan, dan menenangkan.
Mengekspresikan perasaan
marah dengan cara yang tegas, bukan dengan agresif adalah cara yang sehat untuk
mengekspresikan kemarahan. Untuk melakukan ini, Anda harus belajar bagaimana
anda melakukannya tanpa menyakiti orang lain. Menjadi tegas bukan berarti
menjadi memaksa atau menuntut, anda juga harus menghormati diri sendiri dan
orang lain.
Kemarahan dapat ditekan,
dan kemudian dikonversi atau dialihkan. Hal ini terjadi ketika Anda memegang
kendali atas kemarahan Anda, berhenti lah memikirkannya, dan fokus pada sesuatu
yang positif. Tujuannya adalah untuk menghambat atau menekan kemarahan Anda dan
mengubahnya menjadi perilaku yang lebih konstruktif. Menekan tanpa menyalurkan
dapat menyebabkan hipertensi, tekanan darah tinggi, atau depresi.
Kemarahan terpendam dapat
menciptakan masalah lain. Hal ini dapat menyebabkan ekspresi patologis, seperti
perilaku pasif-agresif (kemarahan dengan membalas secara diam-diam) atau
kepribadian yang tampaknya terus-menerus sinis dan bermusuhan. Orang yang
terus-menerus menjatuhkan orang lain, mengkritik segala sesuatu, dan membuat
komentar sinis, adalah mereka yang belum belajar bagaimana mengekspresikan
kemarahan secara konstruktif. Tidak mengherankan, mereka tidak mungkin memiliki
banyak hubungan dengan oranglain.
Jadi, mengekspresikan
kemarahan bukan hanya mengontrol perilaku luar, tetapi juga mengendalikan
respons-respons internal Anda, mengambil langkah untuk menurunkan detak jantung
Anda, menenangkan diri, dan membiarkan perasaan Anda mereda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar