Senin, 24 Oktober 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan?

Avila, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Avila termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Avila pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Avila ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat Avila sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    Avila. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian Avila dan belum sempat dilakukan. Avila bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan Avila akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin Avila wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat Avila masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu Avila akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus Avila lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Avila.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan Avila di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan Avila mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Avila terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Avila putus asa.

Kalau Avila mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Avila
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Avila mau terbuka, dalam kesendirian Avila bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Avila bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Avila miliki.

Dalam kesendirian pula Avila bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Avila temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Avila.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Avila sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Avila harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Avila dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

 artikel dari
Anne Ahira yang sungguh-sungguh membantu mengatasi apa yang terjadi padaku saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar