Jumat, 29 Juli 2016

dejavu dengan si-pembuat kopi

Rasanya dejavu kok hal yang sekarang aku alami itu sama yang dibuat singkat dalam sebuah video klip, tapi video klip apa? Sempat bingung mikir dalam beberapa waktu apa ya? Namun setelah gak sengaja nemu video baru yang juga memberi pilihan video lain owh ternyata video ini https://youtu.be/hdYsgRLG3L8 Yupss aku mengalami hal yang diceritakan singkat dalam video ini hampir sama persis walaupun ending-nya untuk kisah aku beda dengan video klip itu.
Suatu ketika aku janjian sama pasangan aku saat itu lagi pengen ngomong serius lalu kami memutuskan untuk ketemu di sebuah cafe yang beda dari cafe tempat biasanya kami bertemu ya dengan alasan itu pertengahan antara kost ku & rumahnya so aku putusin untuk ketemu di sana jam 5 sore. Walaupun awalnya pasanganku saat itu salah tempat karna dia malah datang ke cafe yang biasa kita ketemu dan dia udah pesen kopi di sana tapi setelah itu dia yang datang ke cafe yang ku janjikan sebelumnya walaupun telat.
So dalam cerita ini aku gak bakalan ceritain apa yang aku bahas waktu aku ketemu pasanganku saat itu tapi yang jelas saat itu karena aku datang duluan aku memilih kursi di lantai 2 yang sepi karena di lantai dasarnya ada segerombolan orang-orang dewasa pada arisan maklumlah itu kan weekend di awal bulan, lalu aku yang suka duduk dipojokan ujung dan aku duduk persis menghadap ke meja bar minuman lalu pesen minuman yang sering aku pesan kalau ke cafe itu yaitu jeruk panas so itu seger banget menurutku J
Setelah pasanganku saat itu datang dia duduk dihadapanku dengan membelakangi meja bar minuman tersebut jadi dari bar minuman itu tidak terlihat siapa pasanganku itu. Namun dari arah bar itu terlihat aku menahan nangis dan sampai menangis, hari itu hari ketika kami memutuskan untuk berpisah, dihari itu juga cafe di lantai itu tidak terlalu banyak pengunjung sehingga para pegawai di sana tidak terlalu sibuk jadi bisa memperhatikan pengunjung-pengunjung cafe tersebut.
Setelah seminggu kemudian tepatnya di hari minggu siang jam 2 aku di telpon sama temen yang biasa ketemu aku di sana biasa aku panggil abang, jadi setelah aku sampai di sana si abang sudah di sana duluan duduk di depan meja bar walaupun bukan pegawai di sana. Setelah aku sampai aku kembali duduk di kursi minggu lalu aku ketemu sama si Mr.X ya aku sih santai aja ya udahlah gapapa terus si abang samperin aku jadi ya cerita-cerita dan karena siang itu gak terlalu banyak pengunjung ternyata ada salah satu pegawai cafe tersebut yang negur aku “loh ini kan yang minggu lalu nangis di sini?” sontak aku kaget kok dia bisa tau padahal di minggu lalu aku gak ngeliat dia gitu kok bisa? Sampai mikir ini cafe ada CCTV kali tapi gak ada. Walaupun dibawa ketawa-ketawa aja sih akhirnya aku cerita ke abang sedangkan si pegawai tadi karna itu jam kerja dia ya dia tetap stay di balik meja bar dia membuatkan pesanan pengunjung cafe itu.
Setelah adzan ashar aku sama abang pulang walaupun waktu di sana aku sempat pinjem charger handphone dia karna hp ku mulai kurang heheheheee jadi waktu mau pulang ku balikin. Pada waktu itu juga akun instagram ku gak ku private jadi dia koment salah satu postingan fotoku, sontak aku kaget loh kok dia bisa tau sih lalu ku balas untuk add line aku aja yang ada di bio instagram, ternyata bener setelah dia baca balasanku langsung di add line ku.
Setelah chat panjang lebar tiap hari hampir tiap waktu dia peduli dan perhatian lah sampai akhirnya dia bilang suka dan kangen ku pikir orang ini tau kalau aku baru aja mengakhiri suatu hubungan kok kamu berani sih bilang suka? Cuma aku gak mau buru-buru aja dan aku juga pernah nanya sama dia kapan mau nikah terus dia bilang nanti kalau usia mungkin 29 tahun berarti 3 tahun lagi dari usia dia yang saat ini 26 tahun. Namun aku tau aku salah merespon dia walaupun hanya membalas setiap chat dari dia dan sempat sekali jalan sama dia jadi sampai pada suatu titik kalau hubunganku sama dia gini-gini aja walaupun gak ngasih jawaban namun mungkin aja dia ngerasa di PHP (Pemberi Harapan Palsu) jadi dengan kesibukanku saat itu aku juga mulai mengurangi chat sama dia setidaknya dengan ini aku gak nge-PHP dia aja.

Sorry J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar