Terima
kasih untuk cerita 20 bulan terakhir.
Yang
aku sadari saat aku menulis ini adalah aku memang tidak pernah ada dalam hidup
kamu, it’s not bad for me J
20
bulan saling mengenal ternyata belum cukup untuk aku yang terlalu keras kepala untuk menjalani hubungan yang ingin dibawa serius. Aku yang pernah sempat berangan setelah
kamu lulus sarjana namun itu hanya berlangsung beberapa saat namun angan itu
sirna dan akhirnya benar-benar hilang menjadi nyata itu tidak aku kagetkan
lagi.
Terima
kasih sudah membantu ku mencari tempat kerja praktik & membantuku
menyelesaikan skripsi dan terima kasih pula tidak mempunyai kenangan yang harus
diingat selama hubungan ini ada karena aku yang pernah ingin membuat kenangan
ketika sudah halal bersamamu J
Aku
yang tidak bisa menyeimbangi keinginanmu karena begitu keras kepalanya aku yang
ingin melakukan apa yang aku mau. Dan aku belum layak menjadi seorang
pendamping.
Ketika
awal deket kamu yang lagi suka sama perempuan terus kamu ditinggal perempuan
itu nikah lalu perlu waktu lama untuk melupakan perempuan itu di saat itu pula
ku kenalkan dengan kawan perempuanku ternyata seiring berjalannya waktu kamu
suka dengan kawan perempuanku tanpa ku ketahui dan pada akhirnya kalian sendiri
yang menceritakan hal itu denganku setelah itu mungkin 40 hari lalu lah kamu
memulai hubungan “berniat” serius Cuma berlangsung 67 hari itu berakhir dengan
baik-baik tak lama berselang kabar macam-macam muncul aku mulai bingung dan
mencoba membuka sosial mediamu ternyata sudah tak ada lagi yang berteman respon
ku saat itu kaget dan owh seperti itu? Marah? Marah sih engga itu lain urusan
aku dan selama 20 bulan temenan deket juga gak pernah ngelarang atau ngejelekin
kamu, sadar banget belum ada hak atas diri aku untuk mengatur hidup kamu.
Chat terakhir
saya di BBM itu “tidak mau merepotkan kamu lagi” itu yang harus aku lakukan.
Jadi
setelah mendapat kabar kalau kamu sudah bersama pasangan kamu ya itu bukan hal
yang aneh lagi itu wajar bahkan aku doakan kamu segera menghalalkan hubunganmu.
Dari situ satu hal yang harus aku sadarkan ke diri aku yaitu aku tidak pernah
ada dalam kehidupan kamu seperti hanya berlalu begitu saja mungkin ilustrasinya
setelah kamu suka sama kawanku di saat itu kamu juga dekat dengan pasanganmu
itu dan setelah kita yang menjalani hubungan kamu pun dekat dengan pasanganmu
itu setelah hubungan kita berakhir lalu kamu menjalani hubungan dengan
pasanganmu itu. Aku senang dan berterima kasih jika itu benar karena saat ini
dengan kesendirianku itulah yang terbaik.
Selama
67 hari mencoba menjalani hubungan itu pun aku berusaha tidak bergantung sama
kamu padahal aku perlu banget dan belajar tidak menuntut apapun walaupun ini cuma
penilaianku aja.
Terima
kasih telah membuat aku menjadi orang yang tidak mengatakan perasaan duluan itu
hal penting karena tak selayaknya aku menilai walaupun Siti Khadijah yang
melamar Nabi Muhammad SAW duluan tapi gak tau kenapa waktu sama kamu itu aku
dibuat untuk tidak mengungkapkan dulu.
Gak
perlu kuceritakan hal-hal yang jelek ke orang lain tentang kamu biarkan orang
yang tau tentang kita bakwa kamu baik menjagaku selama kamu sama aku, biarkan
aku yang tau dan ku harapkan kamu tidak memperlakukan pasanganmu saat ini
seperti kamu memperlakukan aku, mungkin kamu lupa apa tapi sudah setiap orang
mungkin perlu proses. Tak ada yang harus aku jelaskan ke orang-orang tentang
kamu di hubungan yang sudah berakhir. Aku ingat kebaikan-kebaikanmu tapi bukan
berarti aku masih berharap atas diri kamu, Cuma gak mau jadi orang yang kacang
lupa kulit.
Saat ini aku tidak beranggapan kamu salah dan aku juga tidak salah, karena apa yang kamu lakukan saat ini itu pilihan kamu atas ketidaktahuan aku karena kita sudah tidak berkomunikasi lagi dan aku ya masih keras kepala gak mau disalahkan karena selama menjalani hubungan yang ngomong itu cuma kamu sedangkan aku gak pernah ngomong atau menuntut apa yang seharusnya kamu lakukan ke aku *gak usah mempertanyakan itu apa.
so selamat menempuh hidup baru :)
*Tulisan ini dibuat tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan ataupun membuka aib orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar