Entah malam ini pikirannya melayang ke mana yang jelas ini
tentang rasa.
Sesekali mencoba menerka-nerka menjadi sebuah tulisan tanpa
pernah merasakan langsung.
Menjelaskan tentang cinta mungkin terlalu jauh namun tentang
rasa
Ketika kita diberikan fisik yang normal dengan 5 indra yang
lengkap dengan kaki yang mampu berdiri tegak rambut yang lebat oh sungguh
ciptaan Tuhan yang luar biasa yang wajib untuk di syukuri, karena Tuhan tak
menciptakan manusia tak sama, di antaranya Tuhan memberikan hal yang berbeda
dalam hidup seseorang, seperti orang tersebut tak dapat mendengar namun orang
itu mampu mengetahui berbagai hal yang berbunyi bahkan lebih yang dapat
mendengar normal sekalipun. Tuhan maha adil menciptakan hal sekecil apapun dan
sebesar apapun didunia ini.
Hal lain ketika sebuah pasangan memutuskan untuk menikah
dengan fisik yang sempurna normal tanpa pernah berpikir suatu saat salah satu
dari fisik itu akan tak berfungsi seperti lidah yang menyebabkan tidak dapat
berkata-kata lagi padahal sudah terbiasa mengucapkan kata cinta kepada
pasangan, mungkin ketika mata yang semula dapat melihat namun suatu ketika
amanah mata tersebut sudah cukup maka jika setiap hari yang di lihat setelah
bangun pagi itu adalah pasangan namun saat itu tidur dan tidak tidur keadaannya
sama, atau mungkin telinga yang selalu mendengar hal-hal yang menyenangkan dari
pasangan namun suatu ketika hal itu tidak akan pernah di dengar lagi, sampai
aroma masakan atau wangi-wangian yang biasanya selalu mewarnai hari-hari kita
itu menjadi tanpa aroma apapun. Bahkan pasangan yang sampai tua pun ketika
dulunya yang mempunyai kulit kencang namun seiring berjalannya waktu pasti akan
menua dan kulitpun akan berkerut dan mengendur di mana-mana. Semuanya terbiasa
namun tak pernah memikirkan jika itu terjadi, dan ketika itu terjadi apa kita
mampu menjadi seorang yang ikhlas? Ikhlas itu gak mudah namun ikhlas itu mudah
ketika kita menjadi manusia yang bertakwa yang sadar hidup dan mati untuk apa.
Semua akan berubah PR manusia hanya membuat yang saat ini
indah hingga besok dan seterusnya indah, namun hidup tak selalu tentang
keindahan ada suatu ketika kita diajarkan sebuah keburukan namun bagaimana
membuatnya tetap menjadi indah lalu mengemasnya menjadi hal yang luar biasa.
Menyadari bahwa mencintai itu tidak selalu dengan mata
karena suatu saat ketika mata itu tak mampu melihat lagi semuanya akan sama
menjadi gelap, ketika suara itu selalu terdengar namun dalam sekejap menjadi
sunyi, ketika aroma yang sangat harum menjadi biasa saja tanpa aroma apapun,
lalu ketika lidah selalu mengucapkan itu terdiam tanpa mampu mengucap, ketika
tangan tak mampu menggengam, ketika kaki tak mampu berjalan, maka semuanya
terasa hampa namun pasangan yang luar biasa tanpa pernah memandang itu menjadi
suatu yang suram, untuk orang-orang yang mau menerima apa adanya walaupun sulit
untuk ikhlas namun ketika keduanya saling menguatkan maka itu menjadi ujian
yang luar biasa.
Karena komunikasi tidak selalu berbicara, pendengar,
gerakan, sentuhan, pelukan namun itu semua tentang rasa, rasa keinginan untuk
memiliki, bertahan, dan yakin maka untuk selamanya.