Sabtu, 06 Agustus 2016

Mencintai itu tentang rasa

Entah malam ini pikirannya melayang ke mana yang jelas ini tentang rasa.
Sesekali mencoba menerka-nerka menjadi sebuah tulisan tanpa pernah merasakan langsung.
Menjelaskan tentang cinta mungkin terlalu jauh namun tentang rasa
Ketika kita diberikan fisik yang normal dengan 5 indra yang lengkap dengan kaki yang mampu berdiri tegak rambut yang lebat oh sungguh ciptaan Tuhan yang luar biasa yang wajib untuk di syukuri, karena Tuhan tak menciptakan manusia tak sama, di antaranya Tuhan memberikan hal yang berbeda dalam hidup seseorang, seperti orang tersebut tak dapat mendengar namun orang itu mampu mengetahui berbagai hal yang berbunyi bahkan lebih yang dapat mendengar normal sekalipun. Tuhan maha adil menciptakan hal sekecil apapun dan sebesar apapun didunia ini.
Hal lain ketika sebuah pasangan memutuskan untuk menikah dengan fisik yang sempurna normal tanpa pernah berpikir suatu saat salah satu dari fisik itu akan tak berfungsi seperti lidah yang menyebabkan tidak dapat berkata-kata lagi padahal sudah terbiasa mengucapkan kata cinta kepada pasangan, mungkin ketika mata yang semula dapat melihat namun suatu ketika amanah mata tersebut sudah cukup maka jika setiap hari yang di lihat setelah bangun pagi itu adalah pasangan namun saat itu tidur dan tidak tidur keadaannya sama, atau mungkin telinga yang selalu mendengar hal-hal yang menyenangkan dari pasangan namun suatu ketika hal itu tidak akan pernah di dengar lagi, sampai aroma masakan atau wangi-wangian yang biasanya selalu mewarnai hari-hari kita itu menjadi tanpa aroma apapun. Bahkan pasangan yang sampai tua pun ketika dulunya yang mempunyai kulit kencang namun seiring berjalannya waktu pasti akan menua dan kulitpun akan berkerut dan mengendur di mana-mana. Semuanya terbiasa namun tak pernah memikirkan jika itu terjadi, dan ketika itu terjadi apa kita mampu menjadi seorang yang ikhlas? Ikhlas itu gak mudah namun ikhlas itu mudah ketika kita menjadi manusia yang bertakwa yang sadar hidup dan mati untuk apa.
Semua akan berubah PR manusia hanya membuat yang saat ini indah hingga besok dan seterusnya indah, namun hidup tak selalu tentang keindahan ada suatu ketika kita diajarkan sebuah keburukan namun bagaimana membuatnya tetap menjadi indah lalu mengemasnya menjadi hal yang luar biasa.
Menyadari bahwa mencintai itu tidak selalu dengan mata karena suatu saat ketika mata itu tak mampu melihat lagi semuanya akan sama menjadi gelap, ketika suara itu selalu terdengar namun dalam sekejap menjadi sunyi, ketika aroma yang sangat harum menjadi biasa saja tanpa aroma apapun, lalu ketika lidah selalu mengucapkan itu terdiam tanpa mampu mengucap, ketika tangan tak mampu menggengam, ketika kaki tak mampu berjalan, maka semuanya terasa hampa namun pasangan yang luar biasa tanpa pernah memandang itu menjadi suatu yang suram, untuk orang-orang yang mau menerima apa adanya walaupun sulit untuk ikhlas namun ketika keduanya saling menguatkan maka itu menjadi ujian yang luar biasa.

Karena komunikasi tidak selalu berbicara, pendengar, gerakan, sentuhan, pelukan namun itu semua tentang rasa, rasa keinginan untuk memiliki, bertahan, dan yakin maka untuk selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar